Saya dipindahkan ke departemen akuntansi. Selama pesta penyambutan di hari pertama pindah, Tuan Hanamiya, seorang gadis berkacamata yang sadar, membayar dan mengirimkannya pulang. Saat aku hendak pulang ke rumah di depan apartemen, bolehkah aku ke kamarku? Saat aku merasa tidak nyaman karena lidahku bergerak sangat keras di mulutku, aku segera meraih selangkanganku dan menyentuh penisku. Pikiranku runtuh saat aku mendekatkan payudara besarnya dengan jari-jarinya.
